Kusta adalah penyakit yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang di tandai
dengan oleh adanya kerusakan saraf perifer (saraf diluar otak dan medula
spinalis), bila tidak ditangani akan berakibat rusaknya kulit, selaput lendir
hidung, buah zakar (testis) dan mata.
Foto 1 : Penderita Kusta
Tetapi penyakit kusta tidak semudah menular seperti
penyakit TB, HIV, dan penyakit menular lainnya, yaitu masa inkubasi selama 2 –
5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun. Belum diketahui
secara pasti bagaimana cara peneluran kuman kusta. Namun secara teoritis
diketahui bahwa seseorang terinfeksi kuman kusta karena pernah melakukan kontak
langsung dalam jangka yang sangat lama dengan orang terkena kusta yang belum
minum obat
.
.
Daeng Lbg Non penderita kusta yang tinggal di Kompleks
penderita kusta
Jongaya Makassar, mengatakan “sejak 40 tahun saya sudah tinggal di sini dan saya tidak pernah takut juga dengan penyakit itu karena tidak segampang itu menularnya, dan saya juga bergaul dengan masyarakat penderita kusta”.
Jongaya Makassar, mengatakan “sejak 40 tahun saya sudah tinggal di sini dan saya tidak pernah takut juga dengan penyakit itu karena tidak segampang itu menularnya, dan saya juga bergaul dengan masyarakat penderita kusta”.
Pernahkah anda mendengar istilah “ Kandala – kandala’ ka’ “
istilah khas makassar ini menjadi stigma pada penderita kusta yang membuat
persepsi masyarakat sekitar bahwa penyakit kusta adalah penyakit kutukan yang
di pandang tidak menyenangkan dan sekaligus menjijikkan, padahal stigma ini
membuat diskriminasi terhadap penderita kusta. Maka dari sekarang hapus stigma
dan diskriminasi terhadap penderita kusta, apabila menemukan bercak merah atau
putih pada kulit anda dan bercak tersebut tidak terasa gatal, maka segeralah berkunjung
ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan, kusta bisa sembuhapabila seorang
penderita kusta melakukan perobatan secara teratur.
0 komentar:
Posting Komentar